NGAWI – Polres Ngawi menggelar Rapat koordinasi (Rakor) antisipasi permasalahan kenaikan harga BBM di wilayah ngawi, Provinsi Jawa Timur.
Rakor yang digelar di Ruang Aula Rupatama Satwika ini, dipimpin oleh Kapoolres Ngawi, AKBP Dwiasi Wiyaputera, S.H.,S.I.K.,M.H.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H.,S.I.K.,M.H mengatakan bahwa Rapat koordinasi ini perlu dilakukan mengingat polemik rencana kenaikan harga BBM ini menjadi suatu hal yang sangat pokok untuk dibahas, karena apabila kita tidak mengantisipasi dari awal maka akan terjadi kemacetan yang disebabkan oleh antrian kendaraan di SPBU.
” Untuk mengatasi panik buying (membeli) masyarakat terkait adanya kenaikan harga BBM tentunya harus kita cari solusi bersama agar tidak terjadi kemacetan panjang di SPBU,” Ucap Kapolres Ngawi.
Dikatakan oleh Kapolres Ngawi, bahwa dari hasil Rapat koordinasi tersebut didapatkan beberapa solusi yang bisa diterapkan, subsidi tepat melalui pengunaan Barcode merupakan cara pemerintah untuk melaksanakan penghematan dan konsumsi tepat sasaran
” Kita harus secara bersama-sama melaksanakan patroli sebagai upaya antisipasi adanya penyalahgunaan BBM bersubsidi,” jelas Kapolres Ngawi.
Tampak hadir pada Rakor tersebut, Kepala Disperindag Kabupaten Ngawi Yusuf Rosyadi, Ketua AKD (Asosiasi Kepala Desa) Suwandi, Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) Budi Santoso, SBM (Sales Branch Manager) Pertamina wilayah Ngawi Magetan Hamdan Abdur Rahman, Pimpinan Hiswana (Himpunan Wiraswasta Nasional) Migas Madiun yang diwakili Rahmad dan 22 Pengawas SPBU Se Kabupaten Ngawi.